Selasa, 16 Februari 2016

KELUH KESAH RAKYAT

KELUH KESAH RAKYAT


Bagian 1
         Tidak mudah bagi saya untuk memulai menulis artikel ini, kendala yang saya hadapi dilapangan adalah kenyataan itu sendiri, yang mau tidak mau harus saya terima.

         Jujur.. saya sangat sedih, ternyata akhirnya apa yang saya dapatkan adalah kenyataan pahit bahwa rakyat indonesia belum cerdas dalam menerima setiap informasi politik yang diterima dari media cetak maupun televisi.

         Dan akhirnya berbuah pikiran-pikiran yang berpihak pada kenyataan yang semu yang terakumulasi hari demi hari dan bulan demi bulan.

         Peluang berubah saat akhirnya keberpihakan itu diperkosa oleh kenyataan yang terjadi bahwa tokoh-tokoh yang tadinya menjadi idola jatuh dalam ketidak mampuan menjalankan harapan-harapan yang dibuatnya sendiri.

         Kini rakyat mulai jenuh dengan pencitraan dan mulai sadar dengan realitas politik yang terjadi, bahwa tokoh-tokoh harapan adalah boneka-boneka yang dikemas oleh dalang dibalik panggung. Tetapi keluh kesah itu tidak pernah pudar dan berubah, hanya cara penyampaiannya yang mulai berubah, yang diinginkan rakyat adalah bukan hal yang rumit dan aneh, hal ini sudah berlangsung mengakar dan diwariskan dari generasi sebelumnya.

         Bukan hal baru, wacananya sangat sederhana.. rakyat hanya ingin hidup dalam kenyamanan dalam berkehidupan, yaitu harga-harga yang terjangkau, keadilan yang ditegakkan dan keamanan yang terlindungi.

         Sangat minimalis, buat saya tiga hal ini sangat dasar.. sebagian besar rakyat tidak mau tau dengan banyak hal rumit yang menimpa negara ini, apabila tiga hal dasar tadi terpenuhi bukan hal yang mustahil apabila nasionalisme kembali tumbuh dan ekonomi kerakyatan mulai bangkit dari keadaan psikologi yang penuh optimisme.

         Gejolak yang saya amati dinegara manapun dan dipimpin siapapun hanya ketidak mampuan untuk merealisasikan tiga dasar harapan rakyat ini, akibatnya mulai tumbuh keluh kesah dan terus berakumulasi menjadi pesimisme.

         Tentu saja banyak hal harus diperbaiki, tapi menurut saya sebagai rakyat yang kurang terpelajar dan hanya hidup dalam ruang lingkup diantara masyarakat yang kurang terpelajar, yang kami butuhkan tidaklah banyak, hal lain bisa di perbaiki nanti walaupun banyak sekali alasan cerdas yang mampu menjadikan tema lain adalah juga penting semisal korupsi dan lain-lain. Ya.. tentu saja ada korelasi yang saling berhubungan dengan tiga harapan rakyat tersebut, untuk para politisi cerdas yang terlatih berbicara indah.. semua hal akan berubah menjadi penting, tapi bagi kami cukup harga-harga yang terjangkau, keadilan dan keamanan.

         Banyak persepsi, banyak buah pikiran yang berbeda, dan tentu saja artikel ini juga mudah untuk didebatkan, yang diperlukan hanyalah kecerdasan berargumentasi untuk membawakan sebuah wacana. Saya hanya mengutarakan apa yang terjadi di dalam masyarakat saat ini, yang mungkin tidak mewakili semua elemen masyarakat, tapi setidaknya sangat mewakili kami yang berada dibawah garis kemiskinan yang tidak dibekali dengan pendidikan yang baik.
Terima kasih atas kunjunganya ke Blog saya yang sangat sederhana ini, silahkan komentarnya yang bersangkutan dengan temanya, mohon untuk tidak komentar asal (singkat) dan spam, mohon maaf dengan sangat.. iklan produk (dalam komentar) akan saya hapus demi kenyamanan para pembaca dan kerapihan Blog sederhana ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar